Sumba Options
Sumba Options
Blog Article
location lainnya di pantai tiang bendera. google maps. sumber: Fani Serangmo Mereka tidak pernah bosan melihat indahnya sunset di pantai ini. Pengunjung akan dibuat terpesona oleh panorma sunset di Pantai Tiang Bendera, dengan langit kemerahan.
Suasana yang tercipta pun sangat berbeda, dimana pengunjung bisa merasakan semangat patriotisme yang kental.
Fasilitas di pantai ini sudah cukup lengkap dan terkenal di kalangan wisatawan asing. Kamu juga akan mudah menemukan penginapan di dekat sana dengan pemandangan langsung ke laut.
Untuk bagian kepala, kaum pria suku Sumba melengkapinya dengan ikat kepala (Tiara Patang) yang dililitkan atau dibentuk seperti jambul. Posisi dari jambul ini berada pada bagian depan atau samping kanan dan kiri, tergantung pada simbol yang ada di jambulnya.
Jika kamu menggunakan kapal untuk menyusuri Pantai Mulut Seribu, maka kamu akan dibawa ke dalam sensasi menyusuri lautan dengan tebing di kanan dan kirinya yang memukau mata!
Place pesisir pantai pun telah dilengkapi dengan lopo-lopo/gazebo yang bisa simanfaatkan oleh pengunjung untuk bersantai sejenak.
Pantai ini berupa teluk menghadap ke arah Samudera Indonesia yang cukup ganas. Namun, pengunjung tidak perlu khawatir karena posisi teluk menjorok jauh ke daratan dan diapit tebing-tebing karang kokoh di kedua sisinya. Pantai itu pun teduh seperti kolam renang East Nusa Tenggara yang tenang dan bersih, aman untuk mandi dan berenang.
Pantai ini baru dikenal warga NTT sebulan lalu setelah seorang warga Desa Inaoe mengunggah ke media sosial. Langsung saja, setiap hari ribuan wisatawan lokal berkunjung ke tempat ini.
Selanjutnya, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menuju pantai Tiang Bendera dengan menggunakan jasa journey maupun ojek.
Raja Baa yang terakhir tercatat dalam sejarah adalah Ishak Dae Panie yang kemudian diserahkan kepada Paulus Dae Panie sebagai raja Baa yang terakhir, karena raja-raja pada saat itu dijadikan pegawai negeri sipil, yang mana pegawai negeri sipil tidak boleh menjabat sebagai raja.
mengusir pendudukan Jepang. Saat saya datang ke obyek wisata ini, tahun 2018 silam, pantai Tiang Bendera sedang dalam proses pembangunan. Dibuatlah tempat berteduh bagi para wisatawan, dan tentunya tulisan Tiang Bendera sebagai nama khas dari kawasan wisata ini.
Maka dari itu, menjelang sore hari pantai ini cukup ramai pengunjung yang hendak menghabiskan momen bersama psangan maupun keluarga.
Di tengah hutan, terdapat sebuah danau yang mempesona bernama Danau Merah. Pinggirandanaunya terdiri dari gumpalan garam yang padat. Permukaannya menunjukkan warna yang cerah merah, dengan tambahan bayangan awan di atasnya yang memberikan daya tarik luar biasa pada pemandangan.
Untuk menuju ke tiang benderanya, pengunjung dapat berjalan kaki menyeberangi perairan yang dangkal kemudian naik ke atas batunya. Hanya saja harap memakai alas kaki yang memadai, sebab tekstur karangnya cukup tajam.